oke kalau sebelumnya gue pernah bahas film horror terbaik,kali ini gue mau bahas tentang film thriller.
mungkin masih ada yang dengan genre film ini?oke gue ulas sedikit...
Thriller berasal dari kata Bahasa Inggris yang dapat diartikan secara
bebas sebagai "petualangan yang mendebarkan". Tipe alur ceritanya
biasanya berupa para jagoan yang berpacu dengan waktu, penuh aksi
menantang, dan mendapatkan berbagai bantuan yang kebetulan sangat
dibutuhkan yang harus menggagalkan rencana-rencana kejam para penjahat
yang lebih kuat dan lebih lengkap persenjataannya.
yaa kurang lebih seperti itulah.
dan kali ini gue mau tulis beberapa film thriller yang pernah gue tonton,yang wajib ditonton juga!
note:ulasan film gue ambil dari wikipedia
1.pyscho
Psycho adalah film horor buatan tahun
1960 yang disutradarai oleh
Alfred Hitchcock. Film ini menceriterakan tentang pembunuh
psikotik berdasarkan novel dengan judul sama karya
Robert Bloch yang terinspirasi pembunuhan beruntun oleh
Ed Gein di
Wisconsin.
[1] Diceriterakan dalam film tersebut tentang pertemuan antara seorang sekretaris, Marion Crane (
Janet Leigh), yang bersembunyi di sebuah motel setelah melakukan pencurian dari majikannya, dan pemilik motel yang kesepian, Norman Bates (
Anthony Perkins).
Awalnya mendapat tinjauan yang beragam tapi kemudian film ini menjadi
box-office, membuat selanjutnya menjadi kebanjiran tinjauan positif dan mendapat empat nominasi
Academy Award. Saat ini, film tersebut dianggap sebagai salah satu film terbaik Hitchcock
[2] dan mendapat banyak pujian sebagai seni sinematik oleh kritikus internasional
[3] Psycho juga diklaim sebagai salah satu film horor paling berhasil
[4]
dan menjadi penanda dalam genrenya. Setiap adegannya jadi melegenda dan
banyak yang telah ditiru atau diparodikan. Film ini dilanjutkan dalam
beberapa film lainnya,
Psycho II sampai
Psycho IV, bahkan ada sebuah
remake Psycho yang disutradarai oleh
Gus Van Sant tahun
1998. Namun semuanya dianggap mempunyai kualitas yang lebih rendah.
Salah satu adegannya yaitu adegan di kamar mandi telah banyak
dipelajari, didiskusikan, dan dikutip di berbagai media untuk
membicarakan mengapa adegan itu begitu menakutkan, bagaimana membuatnya,
bagaimana bisa lulus sensor, serta debat tentang sutradaranya.
2.the shinning
Apa yang dibutuhkan sebuah film horror? Psikopat bertopeng bergergaji
mesin? Andaikan lo jawab iya, berarti lo belom nonton The Shining. Film
yang diadaptasi dari novel sang maestro horror, Stephen King ini nggak
membutuhkan karakter itu. Lo cukup menyediakan bapak-bapak depresif
dengan aplikasi tempramental yang di built in di dalam hatinya, plus
hotel-besar-angker-creepy yang terisolasi selama 5 bulan musim dingin.
Voila, lo udah dapetin terror sinting yang mempunyai probabilitas tinggi
untuk memicu kelenjar ekskersi bekerja lebih aktif. Dan itu adalah The
Shining.
Film ini berceritakan tentang Jack Torrance (Jack Nicholson) yang
pindah ke hotel di atas gunung bersama istrinya (Shelly Duvall) dan
putranya (Danny Lloyd) untuk menjaga hotel lewat musim dingin. Jack
adalah seorang penulis, dan berpikir bahwa hotel itu cocok untuk
perkerjaan tulisnya. Ternyata, hotel ini bukan hotel biasa.
Kejadian-jadian aneh pun mulai bermuncul.
Cerita film ini diadaptasi dari buku oleh
Stephen King, penulis terkenal genre horor. Awalnya, Stephen King
menulis skripsi film ini. Tetapi, akhirnya Kubrick memutuskan untuk
mengadaptasi ceritanya sendiri dengan Diane Johnson. Melihat produk
akhir, King sendiri pun tidak menyukainya.
Satu titik kuat film ini adalah pengunaan
settings untuk membantu cerita. Lain dari film horor tipikal, cerita film ini tidak cuma tergantung pada kekuatan supranatural sendiri.
3.sleepy hollow
Legenda sosok penunggang kuda tak berkepala (
Headless Horseman) di desa Sleepy Hollow, New York, Amerika Serikat lagi-lagi diangkat dalam media film. Untuk kali ini, kreator
Alex Kurtzman, Roberto Orci, Phillip Iscove, dan
Len Wiseman memodifikasi legenda ini ke latar modern dalam bentuk serial televisi bertajuk
Sleepy Hollow.
Legenda Sleepy Hollow mulai dikenal lewat
cerita pendek The Legend of Sleepy Hollow karya pengarang Amerika Serikat,
Washington Irving,
yang diterbitkan tahun 1820. Dalam cerpennya ini, Irving menggambarkan
desa Sleepy Hollow--nama sebuah desa yang benar-benar ada --sebagai
tempat angker dengan banyak hantu dan makhluk-makhluk astral lainnya.
Sosok Headless Horseman adalah yang paling ditakuti.
Cerpen tersebut mengisahkan seorang terpelajar dari kota besar,
Ichabold Crane, yang bersaing dengan warga lokal Brom Bones Van Brunt
untuk merebut hati seorang gadis, Katrina Van Tassel. Crane rupanya
gagal, sehingga memutuskan untuk pulang ke kota. Namun di tengah
perjalanan meninggalkan Sleepy Hollow, Crane berhadapan langsung dengan
si Headless Horseman. Setelah itu, Crane menghilang tak berbekas.
4.paranormal activity
5.the orphanage
The Orphanage
bukanlah tipe film horror yang menakut-nakuti penontonnya melalui
penampakan yang berulang kali atau sound memekakkan telinga. J.A. Bayona
menawarkan sensasi suspense yang mendebarkan. Atmosfir rumah yang
‘creepy’ plus music gubahan Fernando Velázquez turut berpengaruh dalam
membangun ketegangan. Bisa dibilang, The Orphanage adalah film horror modern dengan style kuno yang
masih memperhatikan dramalurgi dan akting memikat para pemain sebagai
salah satu komponen tak terpisahkan untuk menciptakan film horror yang
baik.
6.insidious
insidious menceritakan tentang sebuah keluarga kecil (ayah, ibu dan 2 orang; anak yang satu masih bayi dan satunya lagi masih umur 5 tahunan). Anak
yang besar bernama Dalton. Dalam ceritanya Dalton mampu keluar dari
tubuhnya dan masuk dunia gaib tanpa sadar, karena dikira mimpi.
Kemampuan ini diturunkan dari sang Ayah.
Suatu ketika dia tersesat dan tidak bisa balik ke tubuhnya. Tubuhnya
kosong dan menjadi incaran makhluk gaib jahat. Salah satu makhluk
tersebut mengurung arwah dalton disinggasananya. Hal ini membuat tubuh
Dalton koma selama berbulan-bulan. Ayah dalton lupa akan kemampuannya
pada masa kecil. Akhirnya diingatkan oleh ibunya. Dengan bantuan
paranormal dia menyelamatkan anaknya dari jeratan makhluk halus. Namun
saat akan kembali ke tubuhnya, Ayah Dalton salah masuk ruang, dan
akhirnya tubuhnya di rasuki makhluk jahat lainnya yang telah
mengincarnya semenjak di kecil. Film pun berakhir.
Adegan demi adegan dalam Insidious dibuat kadang pelan dan tiba-tiba
muncul, dengan musik horor yang mendukung. Hal ini membuat begitu banyak
penonton terpompa andrenalin ketakutannya. Hal-hal ini membuat banyak
penonton “terhibur” dengan ketakutan.
7
.the cabin in the woods
Film ini bercerita tentang 5 anak muda, 3 pria (si macho, si jenius, dan
si tukang mabok) dan 2 wanita (si pirang sexy dan si “perawan” alias
anak baik-baik), yang pergi ke sebuah kabin di tengah hutan. Dan
ternyata di kabin itu, mereka bakal dibantai satu per satu.
film ini film yang paling sulit di review-_-
8.the silence of the lamb
arice Starling, seorang agen FBI dalam pelatihan melakukan penyelidikan
atas pembunuhan berantai sadis yang dilakukan oleh “Buffallo Bill”,
dengan menguliti para korbannya. Menemui jalan dalam penyelidikan,
Starling dan atasannya memilih untuk meminta petunjuk dan bantuan dari
Hannibal Lecter, pmebunuh berantai dan seorang psikiater yang brilian,
namun sangat berbahaya.
9.final destination
Final Destination adalah sebuah
film horor tahun
2000
tentang sekelompok pelajar yang 'menipu kematian' setelah terhindar
dari kecelakaan pesawat ketika sebelumnya seorang dari mereka melihat
pertanda kematian mereka, tetapi tidak lama setelah itu, mereka mulai
mati satu per satu dalam kecelakaan misterius yang mengerikan..Skripsi film ini awalnya ditulis oleh
Jeffrey Reddick sebagai catatan spekulasi untuk
X-Files. (Sutradara
James Wong bekerja sebagai penulis, direktur dan produsen serial itu). Cerita ini memiliki beberapa kesamaan dengan episode
The Twilight Zone berjudul "
Twenty-Two". Film diproduksi oleh
New Line Cinema.
DVDnya diresmikan pada
26 September 2000.
[2]
Film ini merupakan film pertama dalam serial Final Destination, dan dilanjutkan oleh
Final Destination 2 (2003) dan
Final Destination 3 (2006),
The Final Destination atau
Final Destination 4(2009) dan Final Destination 5 (2011) yang bertindak sebagai prekuel. Final Destination juga diterbitkan dalam bentuk novel
Novel Final Destination. Dan baru-baru ini , Zenescope Entertainment juga memulai memproduksi serial
Komik Final Destination dalam serial yang lebih mini berjudul
Final Destination:Death Never Takes a Vacation, tentang perjalanan ke
Cancún yang melanggar.
Film "Final Destination" berlokasi di
Long Island.
[3] Tempat-tempat yang digunakan seperti
Pantai Jones dan
Bandara Internasional John F. Kennedy. County
Nassau juga disebutkan dalam film tersebut.
Bandar Udara Internasional Fancouver digunakan sebagai pengganti Bandar Udara JFK.
[4]
10.wrong turn
keluarga cacat secara mental mapun fisik . mereka tinggal di
hutan.makanan mereka adalah manusia yg tersesat di hutan tersebut.para
cannibal tersebut menangkap para korbannya dengan jebakan yg sadis.baru aja release (mungkin) WRONG TURN 5.wajib nonton buat penggemar film" begini
11.saw
Lupakan saja sekuel-sekuelnya yang semakin lama semakin ngawur, Saw jilid pertama adalah film yang cerdas. Hanya dengan memanfaatkan ruang gerak yang sempit dan dua aktor yang berlakon, Saw
tidak terjebak menjadi sebuah film yang monoton. Dilapisi dengan
setumpuk misteri yang perlahan-lahan dibongkar hingga endingnya yang
mencengangkan, ketegangan Saw terjaga konstan dan tidak mampu ditandingi oleh sekuel maupun penirunya.
12.dead silence
13.drag me to hell
Keasyikan menonton Drag Me to Hell memang tiada tara. Film ini mampu membuat saya menjerit dan tertawa di saat yang bersamaan. Sam Raimi adalah
salah satu maestro penghasil film horror komedi. Jika ingin mengetahui
bagaimana seharusnya sebuah film horror dipadukan dengan komedi, maka
tontonlah Drag Me to Hell,
sebuah film yang sangat menghibur, lucu dan menakutkan. Alih-alih stres
karena ketakutan, Anda justru akan terhibur saat menyaksikan Drag Me to Hell. Fun as hell!
14.frozen
ini bukan film frozen karangan disney yang lagi booming.....
Cerita film ini mengenai 2 cowo dan 1 cewe yang berlibur ke sebuah
gunung es untuk bermain ski. Semua berjalan lancar hingga pada suatu
saat, kereta gantung yang mereka naiki, yang seharusnya membawa mereka
ke atas gunung, berhenti berjalan. Tergantung dan terjebak di
ketinggian, mereka pun tidak bisa turun. Badai salju menerpa dan mereka
masih terjebak di ketinggian. Tidak ada yang akan mengoperasikan kereta
gantung tersebut hingga beberapa bulan kemudian karena menunggu liburan.
Lalu apa yang harus mereka lakukan? Kalau menunggu di atas sudah pasti
mereka akan mati beku. Tapi lalu bagaimana caranya turun dari ketinggian
kira2 30 meter? Apakah salju di bawah mereka lunak atau padat? Haruskah
mereka melompat dan mengambil resiko? Beberapa waktu berlalu hingga
mereka melihat sesuatu yang membuat jantung berdetak keras, bahwa walau
mereka berhasil turun, di bawah sudah ada ancaman lain yang siap
menunggu mereka. Apakah itu? Silahkan ditonton
Walau banyak adegan hanya di sekitar kereta gantung, namun dikemas dengan sedemikian rupa sehungga penonton tidak bosan
itu dia film thriller yang pernah gue tonton,jadi............ada yang udah nonton??
kalau punya refrensi lain bisa share di komentar.
thanks.